Tenun Nasional merupakan warisan budaya Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Tenun merupakan salah satu kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya. Menurut pakar budaya, Dr. Wardiman Djojonegoro, “Tenun Nasional adalah simbol keberagaman budaya Indonesia yang harus dijaga agar tidak punah.”
Tenun Nasional memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi motif, warna, maupun teknik pembuatannya. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas tenun yang berbeda-beda, seperti Tenun Ikat dari Nusa Tenggara Timur, Tenun Songket dari Sumatera, dan Tenun Sumbawa dari Nusa Tenggara Barat. Menurut Prof. Dr. Hariyanto, “Tenun Nasional merupakan warisan budaya yang memperkaya identitas bangsa Indonesia.”
Sayangnya, dengan perkembangan zaman dan arus globalisasi, banyak generasi muda yang mulai melupakan keberadaan dan pentingnya melestarikan Tenun Nasional. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para ahli dan aktivis budaya. Menurut Yayuk Suseno, seorang seniman tekstil, “Kita harus terus mengingatkan generasi muda akan pentingnya melestarikan Tenun Nasional sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.”
Untuk itu, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan para pelaku seni untuk menjaga keberlangsungan Tenun Nasional. Pemerintah perlu memberikan dukungan dan perlindungan terhadap para perajin tenun, agar mereka terus bersemangat dalam melestarikan warisan budaya ini. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Tenun Nasional harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan agar generasi muda dapat menghargai dan melestarikannya.”
Dengan menjaga dan melestarikan Tenun Nasional sebagai warisan budaya Indonesia, kita turut menjaga keberagaman budaya dan identitas bangsa. Mari kita jaga kekayaan budaya kita agar tetap hidup dan berkembang untuk generasi-generasi mendatang. Sebagai kata penutup, mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan Tenun Nasional, warisan budaya Indonesia yang patut kita banggakan.